Ia mengatakan keberhasilan negara tetangga tersebut bisa dicontoh untuk memajukan pariwisata di Ranah Minang dengan memperbanyak atraksi budaya, kesenian dan lain sebagainya.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, tingkat kunjungan wisman ke provinsi itu pada Oktober 2024 melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau yakni sebanyak 7.511 orang.
Angka kunjungan wisman ke Provinsi Sumbar tersebut mengalami penurunan sebesar 8,76 persen bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan periode September 2024 yang mencapai 8.232 orang.
Wisman yang paling banyak datang ke Sumbar berasal dari Malaysia dengan jumlah 6.113 kunjungan, Australia 165 kunjungan, Singapura 90 kunjungan, Prancis 58 kunjungan dan Inggris 48 kunjungan. (adpsb/gk)