Setiap regu dalam kegiatan ini diwakili oleh 10 orang peserta yang mengenakan kostum khusus yang telah dipersiapkan sebelumnya. Drs. H. Edi Busti, M.Si. menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, diharapkan muncul rasa kebersamaan dan gotong royong di antara para peserta, yang merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia.
"Selain menguji ketepatan waktu dan kedisiplinan, lomba ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya kerja sama tim dan solidaritas. Ini adalah nilai-nilai yang sangat penting untuk kita pertahankan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks keluarga, sekolah, maupun di tempat kerja," jelasnya.
Beliau juga mengajak seluruh peserta dan masyarakat Kabupaten Agam untuk menjadikan momen HUT RI ke-79 ini sebagai refleksi diri, tentang bagaimana kita dapat berkontribusi lebih dalam pembangunan bangsa.
"Mari kita jadikan momen ini sebagai pengingat bahwa perjuangan belum selesai. Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan cita-cita para pendahulu kita, membangun Indonesia yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera," pungkasnya.
Dengan pesan ini, Sekdakab Agam berharap kegiatan Gerak Jalan Tepat Waktu ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Agam untuk terus berkarya dan berinovasi demi kemajuan bangsa dan negara.