Syarat tambahan lainnya, nampaknya pemuda perlu mengadopsi fatwa termasyhur Buya Syafii Maarif, “anak muda tidak hanya ombak yang berisik di tepi pantai. Melainkan jadi air bah yang ganas di tengah lautan”. Tepat, fatwa atau semboyan ini mengawali semangat kepeloporan pemuda selaku subjek dari tesis Indonesia gemilang mendatang.
Ingat sejarah kemerdekaan, semata-mata hasil dari kesamaan semangat persatuan kaum muda. melatarbelakangi pergerakan patriotik. Pergerakan para pemuda yang pada awalnya masih terbungkus gagasan-gagasan solidaritas yang bersifat etnis atau batas primordialisme kedaerahan. Kemudian akhirnya mampu terorganisir meleburkan diri ke dalam rasa sebangsa dan setanah air sebagai satu Indonesia Raya.
Pada puncak refleksi 78 tahun hari Kemerdekaan Republik Indonesia, stakeholder organ-organ konstitusional negara, dan pemuda Indonesia semoga menangkap getaran hikmahnya. Tapak sejarah ini untuk diteruskan melaju dengan lebih segera mempercepat kemajuan bangsa.
Mujammin Jassin - Ketua Kominfo DPP KNPI