CARAPANDANG - Industri gim China mencatatkan rebound yang cepat pada paruh pertama (H1) 2023, dengan jumlah pengguna mencapai angka tertinggi baru sebesar 668 juta.
Pendapatan penjualan pasar gim domestik China mencapai 144,3 miliar yuan (1 yuan = Rp2.110) atau sekitar 20 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.092) pada semester pertama, naik 22,2 persen dibandingkan periode setengah tahun sebelumnya, menurut sebuah laporan industri yang dirilis di Shanghai pada Kamis (27/7).
Tren pemulihan secara keseluruhan terlihat sangat jelas, dan pasar tersebut diperkirakan akan mengalami momentum pertumbuhan yang lebih kuat pada paruh kedua tahun ini, ungkap laporan yang diterbitkan oleh Asosiasi Penerbitan Audio-video dan Digital China (China Audio-video and Digital Publishing Association).
Data menunjukkan bahwa dari Januari hingga April, keinginan dan kemampuan keseluruhan pengguna gim daring di China untuk konsumsi belum pulih, dan pendapatan penjualan industri gim turun 2,39 persen secara tahunan (year on year/yoy), tetapi sejak Mei pasar tersebut mengalami pemulihan yang kuat.
"Industri gim China secara bertahap keluar dari keterpurukan dan menunjukkan tren pertumbuhan ke atas," kata Zhang Yijun dari asosiasi tersebut.