CARAPANDANG - Chelsea memang gagal mengalahkan Liverpool, bahkan mereka lebih dulu tertinggal ketika Luis Diaz menggebrak di menit ke-18 sebelum dibalas oleh rekrutan anyat The Blues Axel Disasi di menit ke-37. Akan tetapi, Chelsea-nya Mauricio Pochettino layak mendapatkan acungan jempol terkait bagaimana mereka meladeni permainan kompak The Reds
Selepas pertandingan, Opta membeberkan bahwa Chelsea mampu memegang kendali bola hingga 65,4% di pertandingan melawan pasukan Jurgen Klopp. Sudah 20 tahun lamanya Chelsea terakhir kali bisa tampil dominan melawan Liverpool pada edisi 2003/04 -- rekor tertinggi mereka di laga EPL lawan The Reds.
Era baru Chelsea garapan Pochettino juga tampak cukup menjanjikan dalam mengkreasi peluang, di mana mereka mampu melepaskan empat tembakan ke gawang, berbanding hanya satu milik Liverpool. Sementara itu, dalam kontrol ball possession mencapai 65,4%, skuad Pochettino sukses melepaskan operan bola lebih banyak [698] dibanding klub Merseyside [377].
Apakah ini menjadi petanda awal yang bagus bagi Chelsea untuk kembali berbicara banyak di musim ini? Hanya waktu yang akan menjawab.
Chelsea akan melawat ke markas rival London mereka, West Ham United, di pekan kedua Liga Primer pada 20 Agustus. Sebelum itu, tentu saja The Blues akan meresmikan lebih dulu transfer utama mereka musim ini, Moises Caicedo, yang tinggal selangkah lagi rampung. dilansir goal.com