CARAPANDANG.COM- Pengiriman pertama rumah modular dari Mesir menuju Jalur Gaza dimulai pada Kamis (20/2) di bawah kesepakatan gencatan senjata dengan Israel, menurut laporan media Mesir.
Saluran televisi Mesir, Al-Qahera News, melaporkan bahwa sebanyak lima truk yang membawa 15 rumah modular dan satu buldoser melintasi perbatasan Mesir melalui Rafah menuju terminal Kerem Shalom (Karam Abu Salem) sebelum diizinkan masuk ke Gaza.
Saluran tersebut juga menayangkan rekaman yang memperlihatkan truk-truk yang mengangkut rumah modular bergerak dari perbatasan Rafah menuju terminal Kerem Shalom.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari otoritas Palestina di Gaza.
Selama beberapa pekan, pihak Zionis Israel menolak mengizinkan masuknya rumah modular ke Gaza sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata untuk menampung warga Palestina yang mengungsi di tengah cuaca dingin.
Namun, para mediator akhirnya turun tangan untuk menegakkan kesepakatan tersebut.
Kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan mulai berlaku bulan lalu, menghentikan sementara perang genosida brutal oleh pasukan Israel yang telah menewaskan hampir 48.300 warga Palestina dan menghancurkan wilayah Gaza.
Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin otoritas Israel, Benjamin Netanyahu, serta mantan kepala otoritas pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.