Plt Kepala Sentra Abiyoso, Rinto Indratmoko, mengatakan hasil pemeriksaan fisioterapis menunjukkan Ogi masih bisa diajak komunikasi meskipun terbatas. Dari segi fungsional masih bisa beraktifitas meskipun dengan ngesot. “Jadi kami sarankan untuk lebih sering duduk karena dia kebanyakan tidur. Makanya kami akan lakukan fisioterapi rutin berbasis homecare. Kami tugaskan fisoterapi ke rumah Ogi minimal sekali sebulan,” ujarnya dalam laporan kepada Menteri Sosial yang diterima pada 7 April 2024.
Kemensos, lanjut Rinto, memberikan edukasi kepada keluarga mengenai kegiatan-kegiatan ringan yang bisa dilakukan untuk menstimulasi motorik sebagai latihan fisoterapi. Hal ini agar mobilitas Ogi bisa berkembang. Keluarga juga bisa menggunakan kursi roda CP untuk membawa Ogi keluar rumah dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Selain fisioterapi, Rinto mengungkapkan pihaknya akan membawa Ogi ke dokter spesialis saraf untuk penanganan kejang. Ogi diketahui bisa mengalami kejang sebanyak 4 kali sebulan yang mengakibatkan tangan kanannya lengket. Rencanya Ogi akan ke dokter setelah mendapatkan persetujuan dari ayah kandungnya.
Dikatakan Rinto, Kemensos tidak hanya memberikan bantuan kepada Ogi saja, namun keluarga yang merawat juga mendapatkan bantuan. Ogi dirawat oleh keluarga yang sudah lansia, sehingga keduanya diusulkan mendapatkan bantuan permakanan lanjut usia. Ogi juga sudah didaftarkan sebagai penerima program permakanan disabilitas.