CARAPANDANG - Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 mengonfirmasi sebanyak 6,8 juta tiket telah terjual untuk pesta olahraga terbesar sedunia tersebut.

Dikutip dari laman resmi Komite Olimpiade Internasional (IOC), Kamis, jumlah tersebut ialah 70 persen dari 10 juta tiket Olimpiade yang telah disiapkan.

Penjualan tiket tahap kedua untuk Olimpiade Paris 2024 berakhir pada Jumat (19/5), dan dinilai merupakan sebuah pencapaian rekor penjualan baru, termasuk lebih dari satu juta tiket terjual dalam 36 jam.

"Keberhasilan penjualan tiket lebih baik dari yang pernah kami bayangkan," kata Presiden Panitia Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024, Tony Estanguet.

Fase kedua hanya dapat diakses di seluruh dunia melalui sistem undian. Semua acara dalam program Olimpiade, termasuk semua final serta upacara pembukaan dan penutupan tersedia dalam fase pengundian dan penjualan tersebut.

Publik Prancis mewakili dua pertiga pembeli, dengan 63,5 persen pembeli tinggal di Prancis dan 36,5 persen di luar negeri.

Sementara, publik dari 178 negara membeli tiket Olimpiade selama fase kedua ini. Rata-rata usia pembeli adalah 40 tahun, dan 45 persen adalah perempuan.

Selain itu, olahraga beregu masih menjadi favorit para calon penonton nantinya di Olimpiade Paris mendatang.

Cabang olahraga yang paling banyak diminati adalah sepak bola, bola basket, bola tangan, atletik, dan bola voli.