Mereka menilai bahwa piramida sepak bola Eropa berbasis solidaritas yang dinyatakan oleh penggemar dan stakeholders adalah model kompetisi yang tak tergantikan dan dilindungi oleh Undang-Undang Eropa dan nasional.
Dalam putusan Pengadilan Eropa menyatakan Super League tak harus disetujui. Hanya saja, mereka meminta FIFA dan UEFA untuk tak sewenang-wenang mengatur kompetisi sepak bola. Setelah munculnya keputusan dari Pengadilan Eropa itu, banyak tim yang terang-terangan menolak bergabung dengan Super League. Tim-tim Inggris semisal Manchester United, Manchester City, dan Arsenal telah menyatakan penolakannya.
Demikian pula dengan raksasa Jerman Bayern Munchen dan tim-tim dari Liga Italia yang menyatakan sikap enggan bergabung.
Super League merupakan sebuah konsep liga baru yang diinisiasi oleh beberapa tim seperti Paris Saint-Germain (PSG), Real Madrid, dan Juventus.
Meski sempat ramai karena banyak didukung oleh tim, Super League layu sebelum berkembang usai disentil dengan sanksi UEFA.