Beranda Kesehatan Perubahan Pola Tidur Sebabkan Gangguan Kognitif Hingga Penuaan Otak

Perubahan Pola Tidur Sebabkan Gangguan Kognitif Hingga Penuaan Otak

Psikolog Klinis lulusan Universitas Indonesia Kasandra A. Putranto menyebut pola tidur yang berubah dapat menyebabkan tubuh terkena dampak negatif seperti gangguan kognitif hingga penuaan otak.

0
istimewa

Menurut Kasandra, salah satu penyebab yang memicu terjadinya kondisi sulit tidur adalah sosialisasi yang dilakukan secara berlebihan. Hal itu akan lebih berdampak pada anak-anak, terutama jika aktivitas sosial berlangsung hingga larut malam atau menyebabkan overstimulasi.

"Stres dan kelelahan akibat interaksi sosial yang intens juga dapat mengganggu pola tidur anak, sehingga penting untuk menjaga keseimbangan antara waktu bersosialisasi dan waktu istirahat," katanya.

Maka dari itu, Kasandra menyarankan beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu proses tersebut. Contohnya seperti mencoba untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan guna mengatur ritme sirkadian tubuh.

Olahraga yang teratur juga bisa membantu meningkatkan kualitas tidur. Meski demikian, dianjurkan untuk tidak berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur.

Opsi lainnya yakni melakukan aktivitas relaksasi yang menyenangkan sebelum tidur seperti membaca, meditasi, atau mandi air hangat.

Hindari aktivitas yang terlalu merangsang, seperti menonton TV atau menggunakan perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur, karena cahaya biru dapat mengganggu produksi melatonin atau hormon yang mengatur tidur.

"Pastikan kamar tidur gelap, tenang, dan sejuk. Gunakan tirai gelap, penutup telinga, atau mesin suara putih jika perlu," kata dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here