Meski pemblokiran platform-platform itu telah dicabut, protes kembali menyala dan menyebar ke berbagai kota di seluruh negeri. Tokoh muda Nepal, Sudan Gurung, menyatakan mereka telah memenangkan permainan sembari menegaskan "masa depan adalah milik generasi muda".
Saksi mata melaporkan pengunjuk rasa membakar ban, melempar batu, serta merusak rumah sejumlah politisi. Kerumunan juga menyerang kediaman Perdana Menteri Oli dan membakar kompleks pemerintahan Singha Durbar.