Pada hari pertama KTT, para pemimpin ASEAN menghasilkan sejumlah pernyataan bersama dan deklarasi, antara lain pembentukan Inisiatif Satu Sehat (One Health Initiative), perlindungan pekerja migran, serta memajukan konektivitas pembayaran regional dan transaksi mata uang lokal.
Pernyataan bersama juga mencakup pemberantasan perdagangan manusia karena penyalahgunaan teknologi.
KTT ke-42 ASEAN dihadiri delapan para pemimpin negara anggota, juga oleh Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak, dan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn.
Di antara 10 negara anggota ASEAN, hanya kepala negara Thailand dan Myanmar yang tidak hadir dalam KTT.
PM Thailand Prayut Chan-o-cha absen karena Negara Gajah Putih itu tengah mempersiapkan pemungutan suara pemilu, yang dijadwalkan berlangsung pada 14 Mei. Sementara itu, Myanmar tidak diundang secara politik dalam KTT Ke-42 ASEAN seiring dengan sikap ASEAN untuk mengecualikan junta Myanmar dalam pertemuan-pertemuan tingkat tinggi organisasi kawasan tersebut.
Keseluruhan rangkaian KTT ke-42 ASEAN 2023 akan ditutup dengan konferensi pers oleh Presiden Joko Widodo di Media Center di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, Kamis.