Ribuan pengunjuk rasa juga berkumpul di sekitar kantor Yoon, mendesak pengunduran dirinya. Amerika Serikat menyatakan kekhawatirannya atas pemberlakuan darurat militer tersebut dan memuji Majelis Nasional yang membatalkan keputusan itu.
Negara-negara seperti Tiongkok dan Rusia juga mengungkapkan kekhawatiran atas situasi tersebut. Sementara itu, Jepang mengamati perkembangan dengan serius.