“Kami harus menjadi kekuatan positif dan kekuatan penting di dunia Islam. Kami juga harus tampil, tanggung jawab kami, tanggung jawab kita berdua sebagai pemimpin dari Global South, juga sebagai mitra strategis dalam tatanan global,” tegasnya.
Dalam kunjungan kali ini, Presiden Prabowo juga mendapat kehormatan untuk menyampaikan pidato di hadapan Parlemen Turki. Presiden Prabowo menilai kehormatan tersebut sebagai sebuah momen penting yang dikenangnya secara personal.
“Ini pidato saya di hadapan parlemen di luar Indonesia yang pertama kali. Sebenarnya tadi saya sangat nervous, tapi alhamdulillah bisa saya selesaikan pidato dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujar Presiden.
Kepala Negara menambahkan bahwa pidato yang ia sampaikan bukan hanya bentuk formalitas, melainkan disampaikan langsung dari hati. Presiden Prabowo juga menyampaikan kekagumannya terhadap peradaban dan budaya Turki serta berharap Indonesia dan Turki akan berperan bersama dalam menjaga perdamaian dunia.
"Turki sebagai penerus dari peradaban Ottoman adalah inspirasi bagi rakyat Indonesia. Karena itu kami sangat gembira dengan kerja sama yang baik ini. Kami yakin ke depan Turki dan Indonesia bisa kontribusi besar untuk perdamaian dunia,” pungkasnya. dilansir setneg.go.id