CARAPANDANG - Presiden sementara Korea Selatan, Han Duck-soo, berupaya menenangkan sekutu internasional dan pasar keuangan setelah Presiden Yoon Suk Yeol dimakzulkan. Han berbicara melalui telepon dengan Presiden AS Joe Biden untuk meyakinkan bahwa kebijakan luar negeri Korea Selatan tetap stabil.
Melansir dari CNA, Senin (16/12/2024), Han menegaskan bahwa aliansi Korea Selatan-AS akan terus diperkuat meskipun terjadi krisis politik. Sementara itu, Partai Demokrat memutuskan untuk tidak memakzulkan Han, meskipun ia terlibat dalam keputusan darurat militer Yoon.
Ketua Partai Demokrat, Lee Jae-myung, menyatakan bahwa pemakzulan berlebihan dapat mengganggu stabilitas pemerintahan nasional. Saat ini, Han menjalankan tugas sebagai presiden sementara sesuai konstitusi, sambil menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi mengenai nasib Yoon.
Di tengah krisis politik ini, ribuan demonstran anti-Yoon memadati jalan di luar Majelis Nasional untuk merayakan pemakzulan. Sementara itu, demonstrasi pendukung Yoon juga berlangsung, meskipun dengan jumlah lebih kecil.
Han juga segera mengadakan rapat kabinet dan Dewan Keamanan Nasional untuk menjaga stabilitas negara. Dalam pembicaraan dengan komandan Pasukan AS di Korea, Han menyampaikan kekhawatirannya terkait potensi provokasi militer dari Korea Utara.
Ia juga menekankan pentingnya hubungan pertahanan bilateral yang solid. Han menginstruksikan otoritas keuangan untuk menstabilkan pasar jika diperlukan.