Dalam kesempatan tersebut, Presiden turut mengapresiasi nasabah PNM Mekaar yang telah disipilin membayar tepat waktu sehingga kredit macet di PNM Mekaar hanya 0,5 persen. Selain itu, jumlah nasabah PNM Mekaar juga terus mengalami peningkatan dari 400 ribu nasabah pada tahun 2015 menjadi 15,2 juta nasabah saat ini.
"Artinya program ini sangat diperlukan oleh masyarakat untuk dalam rangka meningkatkan ekonomi keluarga, meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan membentuk karakter yang baik," tutur Presiden.
Presiden pun berharap para nasabah dapat terus menerapkan semangat, disiplin, dan kerja keras dalam berwirausaha. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus memberikan kail melalui PNM Mekaar agar usaha para nasabah semakin berkembang.
"Sekali lagi saya harapkan ibu-ibu tetap semangat, bekerja keras, disiplin, dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada AO, pendamping yang selalu ikut mengawal, mengingatkan kita semuanya agar tetap disiplin dalam mengangsur dan bekerja keras untuk usaha yang kita miliki," ucap Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj. Gubernur Sumatra Utara Hassanudin, Pj. Bupati Batubara Nizhamul, dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi. dilansir setneg.go.id