Bulan lalu, Menteri Energi Ukraina German Galushchenko memperingatkan bahwa musim dingin mendatang akan menjadi yang tersulit dalam sejarah modern Ukraina. Ia memperkirakan bahwa pembangkit listrik negara itu akan memburuk secara signifikan saat musim dingin mendekat.
"Rencana untuk memulihkan dan membangun fasilitas pembangkit energi tambahan dan membangun sistem pasokan energi terdesentralisasi bagi penduduk mungkin terlalu sedikit dan terlambat," ucapnya.
Kapasitas pembangkit listrik Ukraina adalah 36 GW sebelum konflik dan setengah dari kapasitas itu telah hilang. Konsumsi puncak selama musim dingin tahun 2023 dilaporkan sebesar 18 GW.
Negara tersebut saat ini menghasilkan hingga 11,5 GW per jam, dan mengonsumsi lebih dari 13 GW, menurut perkiraan yang dikutip oleh CCD.
Zelensky sebelumnya telah melaporkan bahwa hingga 80% kapasitas energi negara tersebut, termasuk pembangkit listrik tenaga batu bara dan tenaga hidroelektrik, telah rusak dalam konflik dengan Rusia. Ia telah meminta para pendukung Barat menyediakan lebih banyak sistem pertahanan udara guna melindungi infrastruktur listrik milik Kyiv.