Fungsi masjid ke depan, sambung Gubernur, harus dioptimalkan sebagai tempat belajar, meningkatkan kreativitas, serta berekspresi bagi para remaja. Sebab, siswa tidak cukup hanya dibekali dengan Ilmu Pengatahuan dan Teknologi (IPTEK), melainkan juga harus dibekali dengan keimanan dan ketakwaan (IMTAQ).
"Terlebih, kita ditopang oleh landasan kekuatan Islam dalam membentuk kepribadian generasi milenial. Sehingga kita berharap generasi muda kita pada masanya nanti akan lebih unggul ketimbang generasi muda dari negara lain," imbuh Gubernur lagi.
Di sisi lain, Kepala SMA 1 Sumbar, Surya Neti saat menyampaikan profil sekolah, menyebutkan bahwa SMA 1 Sumbar memiliki luas lahan 6,8 hektare, dengan kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai. Namun di sisi lain, keberadaan masjid yang lebih nyaman diyakini akan ikut mendorong terciptanya generasi muda berkarakter Islami dari rahim SMA 1 Sumbar.
"Kiranya tidak berlebihan jika SMA 1 Sumbar mengembalikan fungsi masjid ini nantinya sebagai laboratrium pembentukan akhlakul karimah," sebut Surya Neti. (adpsb/nov)