CARAPANDANG - Sebuah penelitian menemukan wanita yang baru pertama kali hamil di usia lebih tua memiliki risiko jangka panjang lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan mereka yang menjadi ibu di usia lebih muda.
Studi itu seperti disiarkan Medical Daily, Jumat (8/9), menunjukkan wanita yang hamil pertama di usia di bawah 24 tahun memiliki risiko kanker payudara jangka panjang yang jauh lebih rendah yakni sekitar 20 - 35 persen dibandingkan dengan wanita yang belum memiliki anak.
Namun, seiring bertambahnya usia, wanita yang baru pertama kali menjadi ibu, risiko mengalami kanker payudara semakin meningkat dengan lonjakan risiko sebesar 5 persen setiap lima tahun.
“Dalam beberapa dekade terakhir, perempuan mulai memiliki anak lebih lambat karena perubahan sosial dan preferensi pribadi. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa hal ini berhubungan dengan peningkatan risiko kanker payudara,” kata peneliti utama studi Dr. Biancastella Cereser.
Untuk sampai pada temuan studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications itu para peneliti menganalisis perubahan sel dan genetik yang terjadi pada sel-sel payudara yang sehat ketika sel-sel tersebut berubah menjadi kanker. Setelah mengurutkan 29 jaringan payudara sehat beku dari donor, tim menemukan bahwa seiring bertambahnya usia, jaringan payudara sehat itu mengakumulasi mutasi, dengan laju sekitar 15 mutasi setiap tahun.