CARAPANDANG - Roblox mengumumkan aturan baru terkait penggunaan fitur komunikasi di platformnya. Mulai akhir tahun ini, semua pengguna harus melalui proses estimasi usia sebelum mengakses fitur komunikasi, baik suara maupun teks.
Selama ini, pengguna layanan game online popular yang berusia di atas 9 tahun bisa memakai obrolan terfilter tanpa verifikasi. Namun, kebijakan tersebut akan diganti dengan sistem verifikasi yang lebih ketat.
Proses estimasi usia akan memanfaatkan kombinasi teknologi pengenalan wajah, verifikasi KTP, serta persetujuan orang tua. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman bermain yang lebih aman bagi anak.
Kepala Keamanan Roblox, Matt Kaufman, menyebut kebijakan baru ini sebagai bagian dari komitmen melindungi keluarga. “Proses ini dapat membantu orang tua membuat keputusan terbaik bagi anak-anaknya,” katanya, seperti dikutip dari the Verge, Rabu (3/9/2025).
Keputusan ini muncul di tengah meningkatnya sorotan terhadap praktik keamanan Roblox. Pada Agustus lalu, negara bagian Louisiana bahkan menggugat Roblox dengan tuduhan menciptakan lingkungan yang berisiko bagi anak.