Bank sentral dengan tajam menaikkan biaya pinjaman, mengatakan rubel yang lemah menambah tekanan inflasi dari pasar tenaga kerja yang ketat dan permintaan konsumen yang kuat.
Indeks saham Rusia lebih tinggi. Indeks RTS berdenominasi dolar terangkat 0,9 persen menjadi diperdagangkan pada 1.032,0 poin. Indeks MOEX Rusia berbasis rubel menguat 0,5 persen menjadi diperdagangkan pada 2.951,1 poin. dilansir antaranews.com