CARAPANDANG - Chairman of Nexticorn Foundation Rudiantara menyebut era 'bakar' uang untuk mendanai perusahaan rintisan atau startup telah berlalu. Alasannya adalah uang dari investor yang sudah mulai terbatas.
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara itu menyebut bahwa saat ini orientasi investor telah berubah untuk mengejar tingkat profitabilitas startup.
“Uangnya ada, tetapi tetap investasi, orientasinya adalah ke profitabilitas, EBITDA-nya positif kapan, untung kapan, cashflow tidak lagi ditunjang oleh investor. Jadi orientasinya sudah berbeda, ini akan menguatkan blessing in disguise, ini akan menguatkan sektor startup Indonesia,” kata Rudiantara di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Rudiantara menyampaikan bahwa saat ini startup baru sudah mulai mengestimasi durasi profitabilitas yang didapat. Dengan begitu, lanjut dia, investor akan masuk menyuntikkan dana di sana.
“Kalau dulu istilahnya bakar duit bahasa awamnya, sekarang sudah enggak ada bakat duit, sekarang dipelototi, untungnya kapan. Jadi uangnya masih ada, tetapi terbatas dalam investasi orientasi yang berbeda,” jelasnya.
Rudiantara menuturkan bahwa sebelumnya, Indonesia sempat berharap pemerintah bisa mengucurkan dana dengan mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, impian itu tidak bisa direalisasikan lantaran terbentur regulasi.