CARAPANDANG - Presiden Rusia, Vladimir Putin, dilaporkan memiliki senjata yang lebih berbahaya dan mematikan daripada nuklir.
Dilansir dari Mirror, senjata yang dimaksud bernama Oreshnik. Putin telah membanggakan rudal balistik barunya Oreshnik yang akan membuat senjata nuklir tidak lagi diperlukan.
Orang no.1 di Rusia tersebut mengatakan jika senjata terbarunya itu diperkirakan sekitar 10 kali kecepatan suara yang akan membuatnya mampu melewati sistem pertahanan rudal mana pun.
"Yang kita butuhkan sekarang bukanlah memperbaiki doktrin nuklir, tetapi 'Oreshnik', karena cukup banyak sistem persenjataan modern seperti ini yang membuat kita hampir tidak perlu lagi menggunakan senjata nuklir," kata Putin.
Putin merujuk pada rudal balistik Oreshnik yang ditembakkan Rusia ke kota Dnipro, Ukraina bulan lalu. Ia juga mengklaim bahwa rudal itu akan sangat kuat sehingga dapat memberikan dampak yang sama besarnya dengan serangan nuklir yang mampu menghancurkan bunker bawah tanah.
Belakangan, Rusia memang tampak siap untuk berperang lagi. Apalagi setelah presiden Joe Biden memberikan izin Ukraina menggunakan rudal untuk menyerang Rusia.
Bulan lalu Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengecam persetujuan baru-baru ini yang diberikan kepada Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia. Ia kemudian mendesak AS dan sekutu Baratnya untuk mempelajari doktrin nuklir modern.