Masih pada Selasa, Guterres menemui beberapa keluarga dari orang-orang yang disandera oleh pejuang Hamas, dan menegaskan kembali seruannya agar semua orang yang disandera di wilayah Gaza dalam tindakan yang melanggar hukum internasional itu dapat segera dibebaskan tanpa syarat.
Dalam pernyataannya kepada para koresponden di luar Dewan Keamanan PBB pada Rabu pagi, Guterres mengungkapkan dirinya "terkejut dengan kesalahpahaman terkait beberapa pernyataan saya."
Mengakui dirinya memang telah berbicara mengenai penderitaan Palestina, Guterres menekankan dirinya juga telah mengatakan di hadapan dewan bahwa "penderitaan rakyat Palestina tidak dapat menjustifikasi serangan-serangan mengerikan yang dilakukan oleh Hamas."
Tanpa merujuk secara khusus kepada para diplomat Israel, Guterres menegaskan bahwa "penting untuk meluruskan pemahaman, terutama untuk menghormati para korban dan keluarga mereka."