Dikutip dari CNN, pada Februari 2023 lalu, berita utama tentang Afghanistan dipenuhi dengan tragedi, mulai dari kekurangan makanan, anak yatim piatu, dan bahkan eksekusi. Sejak Taliban mengambil kendali penuh atas negara itu pada 2021, situasi kemanusiaan di sana telah memburuk, karena isolasi ekonomi dan diplomatik tidak banyak membantu meredakan perselisihan yang disebabkan oleh pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh penguasa baru negara itu. Namun kehidupan sehari-hari terus berjalan. Negara ini mengalami jeda signifikan dalam konflik selama beberapa dekade, Kabul dan kota-kota lain terus disibukkan dengan perdagangan. Toko dan restoran masih buka.
Mobil-mobil butut memadati jalan. Pasokan listrik terbatas, tetapi generator tetap menyalakan lampu di hotel dan rumah orang-orang yang mampu membelinya. Bandara dan penyeberangan perbatasannya terbuka. Meskipun ada saran dari berbagai pemerintah untuk menghindari negara tersebut, beberapa turis yang nekat bepergian untuk melihat seperti apa rasanya berada di negara tersebut.