Kepala Sentra Terpadu Inten Soeweno, M O Royani menyampaikan, berbagai macam bantuan yang diberikan Kementerian Sosial mampu memberikan manfaat bagi masyarakat. Bantuan tersebut diberikan setelah melakukan asesmen kebutuhan masyarakat Sulawesi Utara.
Salah satu KPM PKH yang hadir, Yanti Isini (39) mengungkapkan keinginannya agar bisa mandiri. Penerima PKH sejak tahun 2018 ini selama ini memanfaatkan bantuan PKH untuk menambah modal usaha selain untuk memenuhi keperluan sekolah anak-anaknya.
Kementerian Sosial sebagai penyelenggara negara terus berupaya memaksimalkan fungsi pentahelix untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa bantuan sosial tujuan utamanya adalah pemberdayaan. Diharapkan masyarakat dapat mengembangkan potensi mereka secara menyeluruh dan berkontribusi positif terhadap diri sendiri, keluarga, komunitas, dan masyarakat secara luas.
Pemberdayaan melalui bantuan sosial memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mandiri, berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan ekonomi, serta memiliki kendali atas kehidupan mereka sendiri.
Di Manado, Kemensos menyalurkan bantuan terdiri dari beberapa variasi bantuan, di antaranya bantuan ATENSI kewirausahaan, alat bantu dan ATENSI anak senilai Rp128 juta.