“Di Indonesia jumlah lansia sangat banyak. Mereka ada 3 kategori yaitu yang hidup sebatang kara atau sendiri, bersama keluarga dan di balai lansia. Terhadap mereka Ibu Mensos minta agar kita merawat dengan sepenuh hati. Memuliakan mereka karena ini berkait erat dengan negara kita Indonesia, yang tentunya akan menjadi negara yang bermartabat,” kata Faozan.
Sementara itu Ketua BKKKS Jawa Timur Pinky Saptandari menyampaikan bahwa kegiatan tersebut berlangsung setiap tahun. Kegiatan tersebut menurut Pinky adalah bagian untuk memberi ruang ekspresi bagi para lansia. Selain itu Gebyar Hari Lansia juga bisa menjadi sarana bagi para lansia bisa menyalurkan hobi dan kemampuannya seperti berniaga, bermusik ataupun olah raga. Selain juga bisa bersua dengan teman dan saudaranya.
"Hari lansia ini kita lakukan setiap tahun untuk memberi ruang ekspresi bagi lansia. Mereka bisa melakukan kegiatan sesuai dengan kemampuannya seperti niaga, bermusik ataupun olah raga. Karena dengan berkegiatan lansia akan menjadi sehat," lanjut Pinky.
Pinky yang juga seorang dosen ini mengapresiasi tema yang diberikan oleh Mensos Risma yaitu Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat. Menurutnya tema tersebut memberi pesan yang mendalam agar tidak memandang lagi lansia sebagai objek tapi menempatkan mereka sebagai subyek.