Beranda Kesehatan Studi Ungkap Obat Pereda Nyeri Saat Hamil Berisiko Picu ADHD Pada Anak

Studi Ungkap Obat Pereda Nyeri Saat Hamil Berisiko Picu ADHD Pada Anak

Studi baru dalam jurnal Nature Mental Health mengungkapkan anak yang lahir dari ibu yang menggunakan asetaminofen atau pereda nyeri selama kehamilan berisiko terkena ADHD.

0
Istimewa

CARAPANDANG.COM- Studi baru dalam jurnal Nature Mental Health mengungkapkan anak yang lahir dari ibu yang menggunakan asetaminofen atau pereda nyeri selama kehamilan berisiko terkena ADHD.

Menurut laporan Hindustan Times, pada Sabtu, ADHD (attention deficit hyperactivity disorder) merupakan gangguan perkembangan saraf yang memengaruhi suasana hati, fokus, rentang perhatian, dan pola perilaku.

ADHD ini gangguan umum yang sebagian besar menyerang anak-anak. Namun, gejala yang muncul di masa kanak-kanak dapat berlanjut hingga dewasa juga.

Sementara, asetaminofen adalah obat pereda nyeri yang dijual bebas dan umum yang membantu meredakan kram otot, sakit kepala, sakit gigi, sakit punggung, dan kram menstruasi. Namun bila dikonsumsi oleh ibu hamil, obat ini dapat meningkatkan risiko ADHD pada anak.

Studi baru dalam jurnal Nature Mental Health mengungkapkan anak yang lahir dari ibu yang menggunakan asetaminofen atau pereda nyeri selama kehamilan berisiko terkena ADHD.

Menurut laporan Hindustan Times, pada Sabtu, ADHD (attention deficit hyperactivity disorder) merupakan gangguan perkembangan saraf yang memengaruhi suasana hati, fokus, rentang perhatian, dan pola perilaku.

ADHD ini gangguan umum yang sebagian besar menyerang anak-anak. Namun, gejala yang muncul di masa kanak-kanak dapat berlanjut hingga dewasa juga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here