Ia menekankan bahwa Taiwan akan terus memperkuat kerja sama dengan negara demokratis seperti AS dan melawan ekspansi otoriter. Lai mengkritik Tiongkok yang terus mengirimkan kapal dan pesawat, menganggapnya sebagai upaya untuk mengintimidasi Taiwan.
Sebagai respons terhadap kunjungan Lai, Tiongkok telah mengerahkan sejumlah kapal dan pesawat, serta balon pengintai. Tujuan Tiongkok mengirim pesawat dan balom tersebut untuk menunjukkan kekuatan militer mereka.
Ketegangan ini terus berlanjut, dengan Taiwan berusaha mempertahankan kedaulatannya di tengah ancaman militer yang datang dari Tiongkok. Lai menegaskan bahwa Taiwan akan tetap berjuang untuk kemerdekaan dan kebebasannya, serta bekerja sama dengan negara-negara demokratis lainnya.
