Beranda Internasional Tekanan Terhadap Presiden Korsel Meningkat di Tengah Penggeledahan Kantornya

Tekanan Terhadap Presiden Korsel Meningkat di Tengah Penggeledahan Kantornya

Orang-orang mengikuti aksi unjuk rasa untuk menyerukan pemakzulan Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol di dekat Majelis Nasional di Seoul, Korsel, pada 7 Desember 2024. (Xinhua/Yao Qilin)

0
Xinhua

Polisi melakukan penangkapan tersebut dengan mempertimbangkan keseriusan tuduhan dan kemungkinan perusakan barang bukti oleh kedua pejabat tersebut, lapor Yonhap, mengutip sumber-sumber dari kepolisian.

Pihak berwenang sebelumnya telah menyita telepon seluler kedua pejabat itu dan memberlakukan larangan bepergian terhadap mereka.

Selain itu, kepala Kantor Investigasi Korupsi (Corruption Investigation Office/CIO) untuk Pejabat Tinggi Korsel pada Rabu mengatakan bahwa CIO akan berusaha menangkap Yoon, baik dengan maupun tanpa surat perintah penangkapan, jika persyaratannya terpenuhi, menurut beberapa kantor berita.

Oh Dong-woon menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah sidang dengar pendapat di parlemen, dan dalam kesempatan itu dia mengatakan CIO akan melakukan segala hal yang dapat dilakukannya.

Ketika ditanya apakah badan investigasi tersebut dapat menangkap Yoon tanpa surat perintah penangkapan, Oh menjawab "ya."

Kepolisian, kejaksaan, dan CIO Korsel telah menyelidiki tudingan pemberontakan yang ditujukan terhadap Yoon, anggota kabinet, dan komandan militer.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here