Laporan: Hamid Toliu
POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Kedatangan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pohuwato, Selvi Mbuinga Monoarfa di Kabupaten Donggala disambut hangat oleh pemerintah dan pemangku adat. Dimana sejak turun dari mobil bupati bersama jajaran Pemda Pohuwato diterima secara adat Topeaju. Topeaju adalah sebuah tarian kehormatan yang digunakan di zaman kerajaan, tarian itu juga sebagai bentuk penghormatan dan memberikan rasa aman terhadap tamu.
Sampai di depan kantor bupati, dilakukan pemasangan siga kepada Bupati Saipul Mbuinga dan pemasangan Sampolu kepada Ketua PKK Pohuwato, Selvi Mbuinga Monoarfa serta pimpinan OPD dan camat. Diketahui, pemasangan siga diperuntukan kepada tamu pria, siga juga merupakan mahkota suku Kaili Donggala yang dikenakan di kepala layaknya kopiah namun pemasangannya dengan cara diikatkan. Untuk tamu wanita dipasangkan sampolu, yang melambangkan wujud penghormatan sama halnya dengan siga. Sampolu dikenakan dibagian kepala wanita layaknya menggunakan selendang.
Setelah itu dilanjutkan dengan tari pontamuaka atau tari penyambutan/mempertemukan, tarian itu juga sebagai wujud rasa syukur dan penghormatan kepada setiap tamu yang berkunjung. Tari pontamuaka dilakukan oleh putri Kaili Donggala dengan jumlah ganjil. Tari Pontamuaka diakhiri dengan melemparkan beras kuning tepat diatas tamu, sehingga beras kuning tersebut seperti mengabarkan rasa kebagian dan kemakmuran.