Berbeda dengan pembatalan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 yang mencantumkan alasan jelas mengapa FIFA mengambil keputusan itu, pembatalan Piala Dunia U-20 oleh FIFA tidak disertai alasan-alasan yang jelas.
FIFA hanya menyebut keputusan itu diambil setelah melihat situasi terkini.
Sebelumnya Piala Dunia U-20 menimbulkan kekisruhan di Indonesia, setelah sejumlah elemen masyarakat dan Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan keberatannya terhadap kedatangan salah satu tim peserta, yakni Israel. Israel sendiri berhak mengikuti Piala Dunia U-20 karena berstatus runner up Piala Eropa U-19 2022.