Mulanya perpustakaan ini terletak di lantai dua Kantor Wali Nagari. Namun semenjak mendapat juara tingkat nasional 3 kali berturut-turut dalam program transformasi berbasis inklusi sosial, tim pengelola mengajukan permintaan kepada Wali Nagari untuk membangun Perpustakaan berbasis Inklusi Sosial.
“Sekarang perpustakaan lama dimanfaatkan untuk tempat lembaga. Kendala dulu masyarakat berkunjung susah, kadang enggan ke lantai 2 karena harus melewati ruang pelayanan. Berkat dukungan dari pak wali maka dibangun perpustakaan nagari," tutupnya.