"Semua persiapan, mulai dari kegiatan apa, dilaksanakan dimana, berapa orang pesertanya dan siapa saja yang akan hadir, dan seperti apa konsep penataannya. Itu harus jelas dan terukur, jangan sampai setelah selesai dikerjakan ternyata tidak sesuai dengan yang diminta panitia pusat,"tegas Gubernur Mahyeldi.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Tim Penas Tani Nelayan BPSIP Sumbar, Heru Rahmoyo Erlangga menjelaskan nantinya ada beberapa komoditas baru yang akan ditampilkan pada lahan Geltek seperti Edamame, Sorgum dan Padi Gogo yang dikembangkan oleh BSIP.
Selanjutnya terkait dengan pembangunan embung, Kabid Pelaksanaan Jaringan Sumber Air, Dinas SDA dan Bina Konstruksi Prov. Sumbar, Rahmad Yuhendra menjelaskan bahwa progres pembangunan sedang berlansung dan masih sesuai dengan target perencanaan.
Terkait dengan ketersediaan air bersih, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Perkebunan Tanaman Pangan Hortikultura Prov. Sumbar, Febrina Tri Susila Putri menyampaikan dukungan PDAM untuk aliran air bersih dan PLN untuk kebutuhan daya listrik memang belum maksimal, padahal menurutnya, itu sudah dibutuhkan untuk tanaman, MCK dan Toilet sehingga menyebabkan beberapa perencanaan fasilitas lapangan menjadi tertunda.