Beranda Kolom TKA dan Coding: Kunci Talenta Ekonomi Digital

TKA dan Coding: Kunci Talenta Ekonomi Digital

0
Istimewa

Namun, mari kita tidak menutup mata. Jalan ini tidak mudah. Ketimpangan akses, keterbatasan anggaran, resistensi perubahan, dan kekurangan sumber daya masih menjadi kendala. Karena itu, implementasi kurikulum ini harus diiringi oleh strategi yang sistematis: insentif berbasis hasil, pengawasan publik yang transparan, serta indikator keberhasilan nasional yang bisa dievaluasi setiap tahun. Bappenas (2023) bahkan menyarankan penguatan dana afirmatif untuk wilayah tertinggal dalam akselerasi adopsi teknologi pendidikan.

Sistem evaluasi juga harus diperbarui. Data hasil TKA dan capaian coding-AI harus dikumpulkan secara terstruktur dan terbuka. Analisis ini menjadi dasar untuk memperbaiki metode ajar, mengevaluasi pelatihan guru, hingga menyempurnakan kurikulum. Data pendidikan digital yang terbuka dan inklusif akan menjadi cermin kemajuan sekaligus alat koreksi kolektif.

Transformasi pendidikan digital adalah upaya membentuk peradaban baru. Kita sedang mencetak generasi entitas digital Indonesia: generasi yang bukan hanya mampu membaca kode, tetapi juga membaca zaman; bukan hanya memahami algoritma, tapi juga mampu memilih arah dengan nilai-nilai kebangsaan.

Dan semua perubahan besar itu dimulai dari tempat-tempat sederhana: dari papan tulis di sekolah pelosok, dari layar kecil di ruang belajar daring, dari guru yang terus mencoba, dan dari satu anak yang bertanya “bagaimana caranya membuat aplikasi sendiri?”.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here