Dalam kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi juga menekankan bahwa sportivitas adalah ruh dalam setiap kegiatan olahraga. Oleh sebab itu ia menegaskan, bahwa persaingan dalam berkompetisi adalah hal yang wajar dan sudah semestinya, dan tidak ada yang perlu disikapi dengan emosi berlebihan, terlebih sampai memancing terjadinya kejadian ysng menjurus kekerasan dan perkelahian. "Kami minta panitia dapat menjamin terlaksananya kompetisi dengan baik, dan menjamin suasana tetap kondusif," ucap Gubernur lagi.
Gubernur Mahyeldi turut mengapresiasi Disdik Sumbar yang telah menginisiasi terlaksananya turnamen sepakbola SMA se-Sumbar itu. Ssbelumnya pada tahun 2023, turnamen sepakbola antarpelajar sudah dimulai, namun masih terbagi-bagi per cabang dinas pendidikan. Namun pada 2024 ini telah digabungkan menjadi turnamen tingkat provinsi. Terkait formatnya, Kepala Disdik Sumbar, Barlius mengatakan bahwa sebanyak 16 tim djpastikan berlaga pada turnamen tersebut, terdiri dari delapan tim dari Kabupaten Agam, dan delapan tim lainnya dari luar Agam. (adpsb/bsn)