CARAPANDANG - Cokelat hitam telah menjadi populer karena kaya akan nutrisi dan antioksidan, dan ditemukan bahwa konsumsi coklat hitam dapat menurunkan risiko hipertensi esensial dan tromboemboli vena.
Ditulis laman Medical Daily, Senin (22/1) waktu setempat, dalam studi terbaru yang diterbitkan di Nature Scientific Reports, para peneliti mengamati bagaimana asupan coklat hitam dapat mempengaruhi risiko 12 penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi esensial, penyakit jantung koroner, gagal jantung, fibrilasi atrium, penyakit katup non-rematik, dan kardiopati non-iskemik, stroke, pembekuan darah yang dimulai di pembuluh darah vena dan serangan jantung.
Lebih spesifik, studi tersebut menemukan bahwa asupan coklat hitam secara signifikan dikaitkan dengan penurunan risiko hipertensi esensial dan hubungan sugestif dengan penurunan risiko tromboemboli vena. Namun, tidak ditemukan hubungan signifikan dengan 10 penyakit kardiovaskular lainnya yang menjadi bagian penelitian.
Hipertensi esensial adalah suatu kondisi di mana seseorang menderita tekanan darah tinggi (di atas 120/80 mmHg) tanpa penyebab yang mendasarinya. Seiring waktu, hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, kehilangan penglihatan, aneurisma otak, demensia, dan gagal jantung.