CARAPANDANG - Diplomat tertinggi Uni Eropa menyatakan Nicolas Maduro masih belum memberikan bukti publik yang cukup untuk membuktikan kemenangannya. Pernyataan ini muncul beberapa hari setelah Mahkamah Agung Venezuela mendukung klaim kemenangan Maduro.
“Hanya hasil lengkap yang dapat diverifikasi secara independen yang akan diterima dan diakui,” kata Josep Borrell, perwakilan tinggi Uni Eropa. Pernyataan itu disampaikan Sabtu (24/8/2024)seperti dikutip dari Associated Press News.
Komentar Borrell muncul setelah para pemimpin Brasil dan Kolombia juga menuntut agar hasil pemilu tersebut dirilis. Mereka mengatakan kredibilitas proses pemilu hanya dapat dipulihkan melalui publikasi data yang transparan dan dapat diverifikasi.
Pernyataan bersama dari Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dan Presiden Kolombia Gustavo Petro tidak secara langsung menolak pengesahan oleh pengadilan. Banyak yang menunggu mereka merespon keputusan pengadilan karena keduanya merupakan sekutu dekat Maduro.
Pemerintah Venezuela menolak pernyataan Borrel dan menyebutnya campur tangan dengan masalah politik mereka. "Kurangnya rasa hormat yang terus berlanjut terhadap kedaulatan Venezuela oleh Uni Eropa dapat berdampak signifikan pada hubungan diplomatik, politik, dan ekonomi,” kata Kementerian Luar Negeri Venezuela.