Namun, blok tersebut ingin mendiversifikasi sumber proteinnya, yang saat ini sangat terkonsentrasi di eksportir seperti Argentina dan Brasil, karena ketergantungan membuat “sistem pangan rentan terhadap fluktuasi pasar global dan risiko keberlanjutan,” menurut rancangan dokumen tersebut.
Dalam hal ini, komisi tersebut akan mengembangkan rencana untuk mengatasi tantangantantangan ini guna menghasilkan “sistem protein UE yang lebih mandiri dan berkelanjutan, sekaligus mendiversifikasi impor,” kata dokumen tersebut. Draf tersebut masih dapat mengalami perubahan sebelum dirilis secara resmi.