"Pemkab. Solok, Harus segera menyiapkan status tanggap darurat bencana dan mendata kerugian masyarakat untuk dikirimkan kepada Provinsi sebagai dasar tindak lanjut. Kita akan upayakan agar warga yang terdampak dapat terbantu secara maksimal,"tegas Audy.

Sementara itu, salah seorang warga yang terdampak banjir, atas nama Rusdi menceritakan kronologis banjir bandang pada Selasa (21/3) sore kemaren, Ia menyebut saat itu dirinya hendak menunaikan sholat ashar, tiba-tiba terdengar suara air deras dari arah belakang rumahnya, tidak selang berapa lama air bah telah menghantam kediamannya.

Sungguhpun demikian, Ia mengaku masih bersyukur, karena Ia beserta seluruh keluarganya masih bisa selamat dalam kejadian tersebut.

"Kejadiannya begitu cepat, menjelang sholat asyar Saya mendengar suara air deras, tidak berapa lama setelah itu, banjir bandang lansung menghamtam rumah kami. Alhamdulillah Saya dan keluarga masih bisa selamat,"kenang Rusdi.

Akibat banjir bandang tersebut, saat ini dinding rumah Rusdi bolong dan rumah yang biasa ia tinggali bersama keluarga tersebut, saat ini kondisinya sudah tidak layak untuk ditempati.

"Saat ini rumah Saya sudah tidak bisa ditempati, kami sekeluarga berharap Pemerintah bisa membantu untuk membangunkan kembali kami rumah," harap Rusdi.

Pada kunjungan tersebut, Wagub didampingi oleh beberapa Kepala OPD Provinsi antara lain, Kepala BPBD, Dinsos, dan Dinas kesehatan serta Wakil Bupati Kab. Solok, Jon Firman Pandu. (adpsb)