Lebih lanjut, ia menilai turnamen ini tidak hanya berdampak pada peningkatan prestasi olahraga, tetapi juga memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Menurutnya, kegiatan semacam ini menjadi magnet bagi masyarakat untuk berkumpul, berbelanja, dan menikmati potensi wisata di sekitar lokasi pertandingan.
“Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga momentum untuk menghidupkan sektor ekonomi warga dan mempromosikan destinasi wisata kita, seperti Panorama Ampangan yang tak jauh dari sini,” jelasnya.
Ia pun mengajak seluruh peserta untuk menjaga semangat sportivitas dan menjadikan olahraga sebagai sarana mempererat persatuan.
“Sportivitas sangat penting. Olahraga juga menjadi sarana mempererat silaturahmi dan memperkuat persatuan,” tambahnya.
Ketua Pelaksana Turnamen, Arif Akbar Sanjaya, dalam laporannya menyebutkan bahwa sebanyak 36 tim dari berbagai daerah di Sumatera Barat ambil bagian dalam turnamen kali ini. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, baik dari unsur pemerintah, donatur, maupun masyarakat Kelurahan Sawahpadang Aua Kuniang.
“Antusiasme tim peserta dan dukungan masyarakat luar biasa tahun ini. Kami berharap turnamen ini berjalan lancar dan melahirkan juara yang berkualitas,” kata Arif.
