Beranda Internasional Warga Gaza Masih Menanti Bantuan Kemanusiaan

Warga Gaza Masih Menanti Bantuan Kemanusiaan

Saat konflik mematikan Israel-Hamas memasuki hari ke-14, Ismail Qishta, seorang warga di kota perbatasan Rafah di Gaza, masih menunggu bantuan kemanusiaan

0
istimewa

Penduduk setempat membagikan beberapa video yang menunjukkan truk-truk merobohkan penghalang semen dan alat-alat berat bekerja untuk memperbaiki kerusakan di perlintasan yang disebabkan oleh serangan Israel sebelumnya.

Sekitar 175 truk berisi bantuan kemanusiaan, pasokan medis, makanan, dan selimut mengantre di dekat perlintasan, menunggu masuk ke Gaza tetapi dihadang oleh pihak Israel.

Dalam kunjungannya ke perlintasan Rafah pada Jumat (20/10), Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan konvoi besar yang membawa makanan dan obat-obatan adalah "pembeda antara hidup dan mati bagi rakyat (Palestina)."

Namun, sumber-sumber Palestina mengatakan bantuan tersebut hampir tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar warga Gaza, yang membutuhkan sekitar "450 hingga 500 truk makanan, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya setiap hari."

Sumber tersebut mengungkapkan pihak-pihak terkait masih terpecah mengenai bantuan apa dan bagaimana bantuan tersebut akan disalurkan, termasuk tuntutan Israel agar bantuan tersebut tidak sampai ke Hamas dan apakah prosesnya akan berkelanjutan atau hanya sekali saja.

Pada 9 Oktober, Israel memberlakukan blokade penuh di Jalur Gaza, memutus pasokan makanan, air, obat-obatan, bahan bakar, dan listrik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here