CARAPANDANG - Para orang tua diingatkan agar mewaspadai dampak negatif teknologi gadget terhadap pertumbuhan anak balita. Orang tua diminta untuk memberikan edukasi pada anak dan pendampingan saat anak menggunakan media digital.
Demikian disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda, Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum, di Jakarta, Rabu (31/7/2024). "Kita perlu mewaspadai adanya dampak negatif dari transformasi digital termasuk etika di dalam menggunakan media digital," katanya.
Ia menyebut, dampak negatif yang banyak terjadi adalah, penyebaran hoaks, ujaran kebencian, konten pornografi, judi online, dan pinjaman online. Termasuk konten-konten negatif lainnya yang mengancam stabilitas ketahanan keluarga, dan mendorong terjadinya perilaku-perilaku negatif atau berisiko bagi anak-anak.
"Dampak negatif teknologi terhadap anak balita di antaranya adanya gangguan kesehatan, posisi duduk bermain game misalnya," ucap Woro. Ia juga mengingatak, bahwa menghabiskan waktu lama di depan layar menyebabkan dampak negatif bagi mata anak.
"Bahkan, postur tubuh anak kita dalam hal ini kondisi punggung, termasuk sampai kepada obesitas karena kurang bergerak," ujarnya.
Selanjutnya, Woro menambahkan, teknologi digital juga memberikan kecanduan, terutama kecanduan bermain game. "Ini memberi dampak negatif kepada anak-anak seperti menurunkan minat belajar, perubahan mental dan perilaku, ketidakseimbangan emosi," katanya.