Beijing mungkin berharap bisa mendapatkan kesepakatan yang lebih baik dengan berurusan langsung dengan Trump. Kembalinya Trump ke Gedung Putih diperkirakan akan memperburuk persaingan antara AS dan Tiongkok.
Trump telah memilih sejumlah pejabat yang keras terhadap Tiongkok. Pejabat tersebut seperti Marco Rubio sebagai sekretaris negara dan Mike Waltz sebagai penasihat keamanan nasional.
Beijing sendiri mengadopsi pendekatan "menunggu dan melihat,". Namun mereka siap membalas jika AS mengambil langkah-langkah yang merugikan, seperti menaikkan tarif.
Sun mengingatkan bahwa meskipun Trump mengundang Xi, kebijakan bermusuhan terhadap Tiongkok tetap mungkin dilakukan. Trump pernah mengunjungi Tiongkok pada 2017 dengan sikap yang lebih bersahabat, namun pada 2018 dia meluncurkan perang dagang.
Bagi Trump, tidak ada kontradiksi antara memberikan hadiah dan menghukum. Sementara bagi Tiongkok, hal itu dianggap sebagai kontradiksi yang memperburuk keinginan mereka untuk bermain aman.