Malaysia akan menerima 15 warga Palestina yang belum lama ini dibebaskan Israel dalam kerangka kesepakatan gencatan senjata Gaza dan pertukaran tahanan setelah mereka lebih dari 20 tahun mendekam di penjara-penjara milik rezim Zionis itu.
MUI mengajak negara-negara yang telah mendukung Palestina jangan menunggu lebih lama dengan melakukan langkah konkret agar agresi Israel terhadap Palestina dihentikan.
Rusia mengutuk pemboman Israel yang kembali di Jalur Gaza. Serangan itu menjadi yang paling mematikan sejak gencatan senjata berlaku antara Israel dan Hamas, Januari.
Ketegangan di Timur Tengah makin memuncak setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan peringatan keras terhadap Iran. Trump menegaskan bahwa setiap serangan yang dilakukan oleh kelompok Houthi di Yaman akan dianggap sebagai tindakan yang dilakukan oleh Iran sendiri, dan akan ada konsekuensi berat bagi Teheran.
Sedikitnya 15 warga Palestina di Jalur Gaza tewas akibat serangan militer Israel dalam 24 jam terakhir, menurut otoritas kesehatan di daerah kantong tersebut pada Minggu (16/3).
Juru bicara militer Houthi Yaman mengatakan pada Senin (17/3) bahwa kelompoknya telah melancarkan serangan kedua yang menargetkan sebuah kapal induk Amerika Serikat (AS) di Laut Merah bagian utara setelah militer AS melancarkan rangkaian serangan udara baru terhadap target-target Houthi.
Foto yang diabadikan menggunakan kamera ponsel ini menunjukkan asap membubung tinggi pascaserangan udara di Sanaa, Yaman, pada 15 Maret 2025. (Xinhua/Str)
Warga Palestina berbuka puasa saat bulan suci Ramadan di tengah rumah-rumah yang hancur di Beit Lahia, Jalur Gaza utara, pada 15 Maret 2025. (Xinhua/Mahmoud Zaki)
Israel dianggap gagal memenuhi batas waktu yang diberikan kelompok tersebut, empat hari, untuk mengizinkan pengiriman bantuan yang ditangguhkan ke Gaza
Israel sedang berupaya membentuk sebuah "administrasi migrasi" guna mempercepat relokasi warga Palestina dari Jalur Gaza, demikian dikatakan Menteri Keuangan (Menkeu) Israel Bezalel Smotrich pada Minggu (9/3).
Para anggota Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, bersama seorang sandera Israel terlihat saat penyerahan tiga warga Israel yang disandera kepada Komite Palang Merah Internasional (International Committee of the Red Cross/ICRC) di kamp pengungsi al-Nuseirat, Gaza tengah, pada 22 Februari 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)