Perkembangan dalam rudal balistik jarak menengah Korut tersebut menjadi perhatian karena mesinnya dapat dipersiapkan untuk diluncurkan lebih cepat dibandingkan menggunakan bahan bakar cair.
Pemerintah Rusia mengklaim telah berhasil meluncurkan uji coba rudal balistik antarbenua yang mampu membawa hulu ledak nuklir dari salah satu kapal selamnya.
Pemerintah Korea Utara mengatakan bahwa rudal yang ditembakkan baru-baru ini adalah "Hwasong-18" yang merupakan rudal balistik antarbenua (ICBM) jenis baru berbahan bakar padat yang Kim Jong-un.
Korea Utara pada Kamis menembakkan rudal balistik, kata otoritas Korea Selatan dan Jepang, sehingga memicu peringatan bagi warga di Pulau Hokkaido, Jepang, untuk berlindung.
Rudal balistik Korea Utara (Korut) terbang sejauh 1.000 kilo meter (KM) sebelum mendarat. Pihak militer Korea Selatan (Korsel) melaporkan hal itu melansir Reuters, Kamis (16/3/2023).