Seiring peringatan Hari Kemanusiaan Sedunia pada Selasa (19/8), Wakil Menteri Hubungan dan Kerja Sama Internasional Afrika Selatan Alvin Botes menyerukan kepada komunitas global untuk "memperkuat" penghormatan terhadap hukum humaniter internasional.
CARAPANDANG.COM, JOHANNESBURG -- Seiring peringatan Hari Kemanusiaan Sedunia pada Selasa (19/8), Wakil Menteri Hubungan dan Kerja Sama Internasional Afrika Selatan Alvin Botes menyerukan kepada komunitas global untuk "memperkuat" penghormatan terhadap hukum humaniter internasional.
Berbicara dalam acara bertema "Inisiatif Global untuk Menggalang Dukungan Politik dan Komitmen terhadap Hukum Humaniter Internasional" di Pretoria, ibu kota administratif negara tersebut, Botes menggambarkan hukum humaniter sebagai "landasan" hukum internasional. Dia juga mengecam keras apa yang dia sebut sebagai "kekacauan geopolitik" saat ini, yang mendorong lonjakan konflik bersenjata di seluruh dunia.
Wakil menteri tersebut mengatakan hal ini menciptakan lingkungan yang dipenuhi ketidakpastian, volatilitas, dan anarki. "Kita menyaksikan peningkatan pesat populisme sayap kanan, nasionalisme sempit, rasisme, seksisme, xenofobia, dan intoleransi terkait lainnya," katanya.
Botes menyoroti lebih dari 20 konflik yang sedang berlangsung di Afrika dan juga menyebut beberapa perang baru-baru ini di Timur Tengah yang melibatkan Suriah, Lebanon, dan Iran.