Orang-orang menikmati pemandangan matahari terbenam di dekat dermaga di sepanjang Sungai Yangon di Yangon, Myanmar, pada 27 September 2025. (Xinhua/Myo Kyaw Soe)
Masyarakat juga memiliki peran dalam konservasi sungai. Masyarakat harus menghindari membuang sampah ke sungai, nelayan harus menghindari menangkap ikan di area terlarang, dan penggalian ilegal di tepi sungai harus dihentikan, katanya.
"Air adalah kehidupan, dan sungai adalah sumber utama air tawar kita. Air adalah penyambung hidup masyarakat, dan tanpa air kita tidak bisa bertahan hidup," tuturnya.
Seorang aktivis lingkungan bernama Devi Thant Sin (78) mengatakan bahwa Sungai Ayeyarwady digambarkan sebagai "induk sungai" di Myanmar.
Dia mengatakan bahwa, seperti Sungai Ayeyarwady, semua sungai yang mendukung kehidupan manusia sangat berharga dan harus dilindungi dari generasi ke generasi.
"Kami melihat sungai sebagai makhluk hidup, sama berharganya dengan kehidupan itu sendiri. Siapa pun yang hidup di tanah ini dan meminum air ini memiliki tanggung jawab untuk melestarikan sungai-sungai yang menopang hidup kita," imbuhnya.
