Beranda Warta Kementerian Menhut: Pembangunan Tidak Boleh Berhenti dan Hutan Juga Tetap Lestari

Menhut: Pembangunan Tidak Boleh Berhenti dan Hutan Juga Tetap Lestari

Menhut mengatakan dirinya meyakini kelestarian hutan, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat merupakan 3 pilar yang dapat dilakukan dan saling berkaitan.

0
Ilustrasi/ Istimewa

Dia juga menyebutkan bahwa  kegiatan ini juga mendukung Asta Cita ke-2 yang merupakan bagian dari upaya swasembada pangan.  Selain itu, penanaman serentak ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk rehabilitasi hutan dan lahan secara masif dengan tujuan memulihkan 12,7 juta hektar hutan dan lahan yang terdegradasi.

Politisi PSI ini mengatakan dirinya meyakini kelestarian hutan, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat merupakan 3 pilar yang dapat dilakukan dan saling berkaitan.  "Pembangunan tidak boleh berhenti, hutan tetap lestari, dan kesejahteraan masyarakat itu pasti. Ini adalah 3 pilar yang tidak boleh kita potong-potong, tidak boleh hutannya rusak demi ketahanan pangan misalkan, atau mendirikan sekolah kemudian merusak hutan, atau sebaliknya menjaga hutan tapi tidak memiliki implikasi pada kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

"Jadi sekali lagi, hutan kita harus lestari pembangunan tidak boleh henti, dan kesejahteraan masyarakat itu penting," imbuhnya.

Penanaman pohon berpusat di Kupang, Nusa Tenggara Timur dilakukan secara serentak di 37 provinsi, di 100 titik penanaman, dengan jumlah total bibit kurang lebih 1 juta batang pohon. Sejumlah jenis tanaman yang ditanam mendukung ketahanan pangan, energi, dan air, seperti sukun, aren, nyamplung, dan buah-buahan Multipurpose Tree Species (MPTS) lainnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here