CARAPANDANG - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menilai ucapan terima kasih Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Presiden Prabowo Subianto atas pemulihan nama baik Presiden Pertama RI Soekarno menunjukkan sikap kenegarawanan.
"Kenegarawanan Presiden Prabowo dan Ibu Mega patut kita contoh dan teladani sebagai mata air dalam membangun peradaban politik yang kering akhir-akhir ini," kata Said dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Adapun ucapan terima kasih tersebut disampaikan pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-52 PDIP. Dalam acara itu, kata Said, ucapan terima kasih Megawati kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Presiden Prabowo menjadi salah satu momen mengharukan.
Setiap Megawati berpidato, dirinya menuturkan Ketum PDIP tersebut selalu tersentuh hati saat berbicara dua hal, yakni saat berbicara tentang cita-cita Indonesia dan kisah perjuangan politik Bung Karno yang pada akhir kekuasaannya diperlakukan bak pesakitan politik.
Keluarnya Ketetapan (TAP) MPR Nomor XXXIII/MPR/1967 mencabut mandat Presiden Pertama RI Soekarno serta memberikan tuduhan bahwa Bung Karno dianggap memberikan keuntungan atas Gerakan G30S 1965 dan melindungi tokoh-tokoh yang terlibat dalam gerakan tersebut, sehingga membuat Soekarno dimakzulkan oleh MPR.